TANAMAN YANG DAPAT DIJADIKAN BIOPESTISIDA :
Mimba
– Azadirachta indica
Ambil
dua genggam bijinya, ditumbuk dan dicampur dengan 1 liter air. Lalu, aduk
sampai rata. Setelah didiamkan 12 jam, kemudian saring. Bahan tersebut
merupakan bahan aktif yang penggunaanya harus ditambah dengan air sebagai
penegncer.Selain biji, daunnya juga bisa digunakan untuk pestisida. Ambil daun
sebanyak 1 kg, lalu rebus dengan 5 liter air. Diamkan selama 12 jam, kemudian
saring. Air saringannya merupakan bahan pestisida alami yang digunakan sebagai
pengendali berbagai hama tanaman.
Tembakau (Nicatium
tabacum)
Batang atau daunnya dapat digunakan sebagai bahan pestisida alami.
Caranya rendam batang atau daun tembakau selama 3-4 hari. Setelah direbus
selama 15 menit, saring dan dinginkan. Pestisida ini bisa digunakan untuk mengusir
kutu daun.
Tuba (Derriseleptica)Akar dan kulit kayu ditumbuk sampai
hancur benar. Kemudian campur dengan air dibuat ekstrak. Campur enam sendok
makan esktrak dengan 3 liter air. Bisa digunakan untuk mengendalikan berbagai
jenis hama tanaman.
Temu-temuanAmbil rimpangnya, kemudian tumbuk halus
dicampur air urine (air seni) sapi. Kemudian diencerkan dengan perbandingan 1 :
2-6 liter. Campuran ini dapat digunakan untuk mengendalikan berbagai jenis
serangga penyerang tanaman.
Kucai (Allium schonaoresum)Seduh kucai dengan air mendidih,
kemudian disaring dan biarkan dingin. Ramuan ini dapat mengusir pengganggu
tanaman mentimun.
Bawang putih (Allium
sativum)Bawang putih atau bawang bombai digiling bersama cabai,
tambahkan sedikit air. Diamkan sekitar 1 jam. Lalu, berikan 1 sendok makan
deterjen, aduk sampai rata, setelah itu ditutup. Simpan Selma 7-10 hari di
tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari langsung. Bila ingin
menggunakannya, campur ekstrak tersebut dengan air. Berguna untuk membasmi serangga.
Abu bakaran kayuTaburkan abu disekeliling akar tanaman
bawang Bombay, kol atau lobak. Abu berguna mengendalikan siput, ulat grayak
serta belatung berakar (root maggot).
Cabai merah (Capsium
annum)Jemur cabai sampai kering, kemudian
gilinglah hingga menjadi tepung. Untuk menggunakannya, anda cuku p mencapai
tepung cabai dengan air secukupnya sebagai pengendali semut.
Kemangi (Ocium sanetu)Daun kemangi dijemur hingga kering
kemudian direbus sampai mendidih. Air rebusan tersebut dapat kita gunakan
sebagai pestisida alami yaitu mengusir serangga.
Biji Srikaya ( Anoma
squamosa)Tumbuk beberapa buah biji srikaya
hingga menjadi tepung. Kemudian campur dengan air secukupnya . ramuan ini dapat
mengusir apit, semut, dan hama lain yang menyerang tanaman.
Buah buahan busuk
Selain berasal dari
rempah-rempah dan dedaunan, kita bisa memantaatkan buah-buahan busuk sebagai
pestisida Effectives Microorganismes (EM).Ambil buah-buahan busuk kira-kira 4
buah (5 kg) untuk diperas atau diparut hingga halus dan disaring untuk diambil
sarinya. Siapkan juga ¼ kg bawang putih yang sudah dihaluskan. Campur keduanya
dan tambahkan air tape ketan/cuka/alcohol sebanyak 10 sendok makan. Ditambahkan
air bekas cucian beras 1 liter dan 1 ons gula pasir.Masukkan cairan kedalam
botol diperam ditempat yang terhindar dari sinar matahari langsung selama 2
minggu. Untuk menggunakannya larutan itu dicampur air de ngan perbandingan 10
sendok makan EM : 10 liter air.Selain bertindak sebagai pestisida, EM dapat
berfungsi sebagai pupuk tanaman. Oleh karena teridir dari mikroorganisme nabati
alami, larutan ini hanya bertahan selama 3 bulan. Cara pemakaiannya cukup
mudah. Apabila terdapat tanda-tanda serangan hama, larutan EM yang sudah
dicampur dengan air disemprotkan langsung pada tanaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar